Ayah Bunda,
Jika orang dewasa selalu memaksa Ananda menghasilkan hal yang benar dan abai pada proses, maka Ananda akan cenderung menghindari tantangan dan takut mengalami kegagalan.
Mereka hanya akan berupaya agar orang lain menganggapnya pintar ketimbang menikmati proses dan kerja kerasnya dalam melakukan sesuatu.
Ananda menganggap sesuatu yang dilakukan sebagai hal yang harus dikerjakan bukan sebagai hal yang menyenangkan untuk dieksplorasi. Padahal, gagasan besar tentang belajar adalah karena rasa ingin tahu untuk jadi pembelajar seumur hidup bukan untuk tujuan prestasi semata.
Jika tujuan melakukan sesuatu agar bagus / untuk prestasi, maka ketika Ananda melakukan kesalahan Ananda akan berhenti. Padahal, Ananda perlu mengalami salah saat sedang melakukan sesuatu, karena dari kesalahan yang dilakukannya Ananda akan mencari tahu apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya. Sehingga, suasana hati Ananda akan selalu positif dan sikapnya akan selalu optimis.